Segelas Air Bersih dan Setetes Tinta Hitam
Masih teringat jelas sewaktu mengikuti pendidikan prajabatan Gol III Pada tahun 2009,seorang profesor memberikan materi prajabatan mengenai etika publik. beliau menganalogikan hidup manusia serta perbuatan baik dan buruknya.saat sebelum mengakhiri materi,beliau mengatakan kepada ketua kelas untuk
Mengambil segelas air bersih dan setetes tinta hitam yang sudah disiapkan nya. Lalu sambil menjelaskan bahwa
Segelas air bersih adalah kebaikan kita dan
Setetes tinta hitam adalah satu keburukan kita. jika di teteskan pada sebuah gelas air putih,akan menodai air putih segelas menjadi hitam.
Begitulah kehidupan sebanyak apa pun yang kita sudah perbuat kepada orang lain itu akan tertutup oleh satu kesalahan kecil.
Untuk mengembalikan air dalam gelas yang sudah tercemar karena setetes tinta tadi menjadi air putih yang jernih, membutuhkan tetesan air putih satu ember. Itulah realita hidup.
Terimakasih sang profesor. filosofi ini selalu mengingatkan kami tentang realita hidup.
Marilah mengambil hikmahnya.
Semoga bermanfaat.
Komentari Tulisan Ini
Yulius Amfotis, S.Pd.
- Kepala Sekolah -
Salve, Shalom, Assalamu’alaikum Wr. Wb, om swastiastu, namo budaya, salam kebajikan. Puji syukur kepada Allah Yang Maha kuasa yang telah…